Tuesday, July 01, 2008

Samsung Mejeng di News Flash Kompas.com

Setiap pengunjung Kompas.com pasti pernah menatap News Flash. Ya ini merupakan salah satu POI di website berita kompas.com. Nah kalo kita nonton acara di TV kadang kita memperhatikan juga merk pesawat TV yang digunakan di acara tersebut. Ya tentu saja biasanya produk sponsor donk.

Nah itu pula yang mejeng di News Flash Kompas.com. Ya SAMSUNG memajang citra tampilan LCD TV-nya disitu. Sebuah posisi iklan yang tidak vulgar, namun sangat memukau. Seakan2 itu benar2 layat LCD TV. Salute buat

Monday, March 31, 2008

Timebreak Cafe, Cara Jitu di Space Terbatas

Iklan banner Timebreak Cafe di www.mediaindonesia.com [disisi kanan tengah] cukup menarik. Timebreak cafe sepertinya ingin menampilkan kondisi ruangan cafe-nya, namun dengan space berukuran 308x270 pixel hal tersebut menjadi kurang lapang. Teknik scroll-pun diberdayakan, dan simsalabin (emang sihir pa!!!) di space yang terbatas bisa ditampilkan bagaimana gambaran ruangan cafe Timebreak cafe.

Friday, March 28, 2008

Vario - Agnes Monica


Masih ingat awal-awal kemunculan iklan Skuter Honda Vario edisi Agnes Monica naik vario?

Iklan ini selalu jadi rujukan komparasi bagi istriku ketika melihat iklan-iklan skuter merk lain. Dia pasti bandingin akting naik motor bintang iklan-nya dengan akting si Agnes Monica tersebut.

namanya juga komparasi, tentunya ada yg lebih kaku ada yang lebih luwes. Kata istriku sih, belum ada akting bintang wanita yang lain yang bisa sewajar agnes dalam mengendarai skuter.

nah meniru tagline-nya, "What about you?" bagaimana dengan anda? apakah melihat hal yang sama?

Saran Bijak dari Sari Wangi

Iklan terbaru teh Sari Wangi perlu dicontoh para pembuat iklan. Pesannya sederhana tapi bermanfaat, "Mari ngeteh, mari bicara", disampaikan dengan cara mengena dan... lucu.

Iklan ini tidak hanya menjual produk, tapi juga membuat orang berpikir, mencernanya dan syukur-syukur bisa bercermin-- sudahkah saya seperti itu? tidak menyimpan hal-hal yang mengganjal, tapi membicarakannya sehingga tidak ada kesalahpahaman.

Terlebih di tengah situasi sekarang ini, di mana banyak perselisihan dan kesalahpahaman yang terjadi karena kurangnya komunikasi.

Iklan ini juga ga ribet. Dari dua episode yang sudah ditayangkan, bisa dilihat adegan-adegannya sederhana, modelnya bersahaja. Topiknya juga sangat lekat dengan keseharian kehidupan suami-istri -- soal rumah yang berantakan, dan perbedaan persepsi "tempat favorit".

Kalau boleh kasi saran, akan lebih baik kalau tidak selalu istri yang berinisiatif membuatkan teh dan menjadi ice breaker. Di episode berikutnya, coba tampilkan scene di mana suami yang berinisiatif memulai pembicaraan, membuat teh dan menyuguhkannya, lalu memulai obrolan dengan canda dan rayuan. So sweet :)

Thursday, March 27, 2008

Berita di Ujung Jari Anda


Diatas adalah iklan banner di www.mediaindonesia.com Nah apa komentar anda dengan banner ini? Kalau saya sih tag line "berita di Ujung Jari Anda" itu mempunyai daya tarik yang cukup kuat. Ya namanya juga pendapat, sah-sah saja kalau ternyata pendapat kita beda.

Wednesday, March 19, 2008

Yang Penting Isinya

Ngga semua iklan ternyata dikemas menarik di mata. Ada iklan-iklan yang lebih menonjolkan isinya. Berikut salah satu contoh iklan di Internet dengan konsep tersebut:

Iklan ini dari 000webhost.com, penyedia web hosting gratisan.

We offer completely ad-free cPanel web hosting. No ads will ever be forced onto our users webpages. There are no catches, no setup fees, no forced advertising, no banners, no popups and no hidden charges. Only totally free hosting service.

Register now, here is what waiting for you:
* 250 MB Disk Space
* 100 GB Data Transfer
* cPanel Control Panel
* 5 MySQL Databases
* Unrestricted PHP5 support
* Instant Setup!

This service is perfect for starting a new online community, blog or personal website! More info at http://www.000webhost.com
Namun versi bannernya juga ngga kalah heboh. Saking hebohnya ampe guede banget ukuranya :D

Nih dia bannernya yang super guede:
Free Web Hosting

Wednesday, March 05, 2008

Que Sera-Sera, Jingle of the year

Kemarin pagi disela-sela ngelenong-nya Trans TV, aku tersentak mendengar ada nyanyian lantang di Trans TV. Kelantangan lagunya menarik perhatianku sejenak.

Saatku dibangun dulu ....
Aku bertanya jadi apa....
Akankah besar? Atau kecil?

Dari scene-scene-nya aku tebak ini pasti iklanya Holcim. Dan...

Inilah jawabnya...
Que sera-sera.... (wah rupanya pakai lagu ini to....)
Selama ada holcim
jadi apapun juga
pasti sempurna....

hmm, inilah kandidat jingle of the year nih, setidaknya buatku. Jingle iklan ini beda dengan yang lain. Dia bisa membuat kita terkenang akan masa lalu dan tanpa sadar menyanyikan "que sera-sera". Kalau pas ngelamun jangan kaget kita salah ucap

harusnya
Que sera-sera
What ever will be, will be...

malah
Que sera-sera
Selama ada holcim...

maka
yang harus terjadi, terjadilah.

Monday, March 03, 2008

Dari 0,5 Hingga 0,0000..1 (Perang nih ceritanya????)

Para operator seluler atau lebih luasnya operator telepon lagi seru-serunya perang tarif nih. Ada yang ngaku terang-terangan berperang lewat iklanya yang saling sok komparasi adil, hingga yang ngga mau ngaku perang tarif (mengklain yang lain sibuk perang tarif), kenyataanya toh juga mengajukan diri sebagai pen-tarif termurah.

Indosat IM3 menggelontorkan iklan 0,01-nya. Hmm... ini ya biasalah iklan dengan prasyarat tertentu. Tapi keren juga angka psikologi 0,01 seakan-akan seperseratus dibawah "1". Ya kesan murahnya itu drastis banget. Masalah realisasinya murah atau ngga itu lain soal, toh sudah dibilangin berlaku setelah 90 detik. Jadi konsumen tinggal nyari tahu, 90 detik pertama itu tarif-nya berapa. Secara bahasa iklan dagang, wajar-wajar saja.

Yang paling baru ini nih si XL dengan tarif anyarnya yang diklaim Rp. 0,00000...1 entah apa maksudnya angka ini. Yang jelas angka ini benar2 iklan. Jadi jangan ditelan mentah-mentah. Angka ini sumber kemunculanya dari negeri antah berantah, jadi jangan coba-coba menghitung. Bakal susah nemu angka 0,00000...1-nya. Heran nih ma XL, mbok kalo mau perang tarif jangan terlalu mengada-ngada to, emang bangsa ini bodoh ngga bisa ngitung pa?Ini nih skema pentarifanya.

Friday, February 29, 2008

Tolak Angin, Cinta Tanah Air, Timing yang Oke


Iklan yang mengusung tagline "Indonesia is trully Indonesia" ini hadir pas dikala banyaknya isu seputar pembajakan budaya Indonesia oleh negara tetangga. Dari konfrensi pers-nya sendiri, pihak Sido Muncul sebagai produsen produk Jamu Tolak Angin, mengatakan bahwa iklan ini memang dimaksudkan sebagai salah satu counter terhadap sikap negara tetangga tersebut. Ya secara langsung dapatlah kita ambil hikmahnya bahwa lewat iklan ini Sido Muncul menunjukkan sikap cinta tanah airnya.

Namun terlepas dari tujuan mulia tersebut, iklan tetaplah iklan. Tidak ada yang salah dengan hal itu, toh pesan yang disampaikan lebih banyak manfaat daripada ketidak manfaatanya. Bagi pemirsa, ya inilah saatnya menyadari bahwa budaya kita itu beragam dan harus dilestarikan. Bagi Sido Muncul, ya sebagai ucapan terima kasih kita ya ngga ada salahnya iklanya disaksikan sampai tuntas.

Wednesday, February 27, 2008

Bintangin vs Tolak Angin


Kemarin malam istriku nanya, "Yang, kalo liat iklanya itu loh yang kalimatnya ada 'ngga harus pinter' itu, apa sih namanya????". Aku jawab, "Ya kenapa?" Istriku melanjutkan, "Kalau nonton iklan itu, yang terlintas di benak yayang produk apa?".

Nah iklan yang dimaksud istriku ya iklan Bintangin, sebuah produk jamu obat masuk angin.
Hmm... Bagaimana dengan anda? Apa yang terlintas di benak anda ketika liat iklan tersebut dengan kalimat yg bersifat kontra flow (minjam isunya busway Jakarta)? Kalau dibenak saya ya terlintas produk dengan tagline "Orang pinter minum tolak angin."

Jadi secara gampangan, iklan Bintangin justru menyegarkan daya ingat kita akan Brand Tolak Angin. Hmm... apakah ini ngga kepikiran di biro iklan penggagas ide iklan ini? Saya kira mereka menyadarinya. Namun target mereka bukan disitu, melainkan mencari posisi kosong atau malah lebih luas. Gampanganya:

  • kalau tolak angin hanya untuk yang pinter, ya sudah yang ngga merasa pinter ngga usah takut, ada bintangin.
AAaaataaaoooo.....
  • Bintangin ngga hanya buat yang pinter, tapi semua kelas
Tapi ada juga yg berpendapat:
  • Iklan Bintangin mengembalikan jamu sebagai obatnya kamu bawah yang ngga harus pinter2
Apakah ini berarti kelas Bantangin dibawah Tolak Angin atau diatasnya? Up2U aja dech...

Tuesday, February 26, 2008

Eee... Mba Mulan!

Iklan Rexona deodorant edisi Mba Mulan (Mulan Kwok) bertandang ke salah satu pemakai produk Rexona Deodorant. Pada edisi ini dialog Mulan Kwok ngga gigit, minjam istilahnya Titi Kamal ya ngga "megang".

Tuan rumah: "Eee... Mba Mulan!".
Mulan: "Sibuk bu?!" (ini bertanya ada berseru sih???? kok kaku banget ya???)

Abis itu nyeroscos deh tuh tuan rumah, sementara si Mulan diem aja :D (yg dibayar lebih maha yg mana ya????)

diakhir scene, mulan berseru lagi:
Mulan: "Pakai juga donk!"

Cuma itu aja???? Garing banget.....

Wednesday, February 20, 2008

Indovision Paket Cuaca


"Hujan Lebat dan Petir, hanya Satu yang Berani"
Itulah tagline iklan Indovision salah satu operator TV berlangganan di Indonesia. Iklan ini dipajang di www.okezone.com (situs berita online paling keren saat ini). Apa yang istimewa dari iklan ini? Simple saja, ngga ada kata-kata atau informasi yang mengindikasikan kalau iklan ini punyanya Indovision, dan juga ngga ada hal yang mengindikasikan kalau iklan ini iklan TV berbayar.

Ketiadaan informasi siapa si empunya iklan dan apa yang diiklankan itulah yang menjadi daya tarik. Seakan-akan cara ini sebuah pertaruhan memancing rasa penasaran audience. Ya saya sendiri tertarik untuk tahu, ini iklan apa sih? Rasa ingin tahu inilah yang akan memancing kita untuk meng-klik iklan ini. Dan memang itulah yang diharapkan. Jadi kalau mengharapkan audience meng-klik iklanya, ya memang ngga salah kalau informasi sebenarnya disembunyikan dulu. Ya... biar kalau butuh informasinya ya kudu nge-klik, gitu kan?

Tuesday, January 29, 2008

Itung2an Iklan Tarif Termurahnya XL Bebas

Lagi-lagi XL bikin iklan sok jujur yang ternyata benar-benar penuh jebakan. Blas kalau konsumen ngga pakai mikir dan menelan mentah-mentah tuh iklan, bakal ketepu habis-habisan.

0,1/detik ke semua operator, bebas tanpa syarat. Hmmmm.... ya yang dinamakan syarat itu apa sih? Apakah ketentuan bahwa tarif itu hanya berlaku setelah menit ke-2 kalau nelpon ke operator lain itu bukan syarat? Apa sih bedanya syarat dengan ketentuan?

Ini dia faktanya:
Rata2 untuk P.Jawa, Bali & Lombok berlaku skema pentarifan:

  • sesama XL 150 detik pertama kena Rp.10/detik, setelah itu baru Rp.0,1/detik selama 27,5 menit. Ini artinya konsumen harus menghabiskan pulsa 1500 dulu baru bisa menikmati tarif 0.1/detik (benar-benar bersyarat kan?????)
  • Ke operator lain: 120 detik pertama berlaku tarif Rp.25/detik, kemudian 120 detik berikutnya berlaku Rp.0,1/detik, kemudian kembali ke tarif Rp.25/detik selama 2 menit, begitu seteruanya selang-seling. Ini berarti kita harus habiskan pulsa 3000 dulu baru dapat tarif murah.
Nah biasanya anda berkomunikasi lewat HP berapa menit? Ingat iklan XL bebas edisi karyawan datang telat? Berapa lamakah yg dihabiskan untuk nelpon kantor dan ngabari kalau bakal telat? Sampaikah 2 menit? semenit saja sudah lebih dari cukup, nah lo malah mahal kan????

Hmmm.... ya itulah ikkaln XL dengan jargon "TANPA SYARAT" tapi faktanya "PENUH KETENTUAN"