Thursday, February 22, 2007

Parade: 7 Keajaiban Dunia (2)

Sekarang giliran banner-banner kandidat 7 keajaiban dunia.

Parade: 7 Keajaiban Dunia

Saya hanya ingin memajang banner-banner iklan Pemilihan 7 Keajaiban Dunia yang baru. Silahkan anda klik yang mana saja. Ini dia:

Vote for the new 7 world wonders
Banner diatas banner yang berukuran paling panjang. Kesan saya sih biasa saja. Kalau anda? Tertarik, monggo diklik. Berikut yang lebih kecil-kecil.
Vote for the new 7 world wonders Vote for the new 7 world wonders Vote for the new 7 world wonders

Kalo yang ini lebih fokus dengan slogan-nya. Yang mana yang anda suka?
Vote for the new 7 world wonders Vote for the new 7 world wonders Vote for the new 7 world wonders

Tuesday, February 13, 2007

Shampo Rinso!

Iseng aku membuka-buka majalah Cosmopolitan edisi Desember 2003 (waks... lawas amat...). Bukan majalahku lah.. Majalah di sebuah ruang tunggu di salah satu ruko di Gejayan.

Eeiitt... ada iklan Rinso Matic, hmmm apa menariknya? Begini, nih iklan majang pesan seperti ini: "Rambut Rio jadi lebih bersih sejak ada Rinso Matic". Apakah Rio keramas pakai Rinso Matic? Ya pasti tidaklah... tapi disitulah daya tariknya (bagiku). Iklan ini ingin mengangkat bahwa Rinso Matic akan memberikan waktu yang lebih bagi si Ibu untuk memperhatikan hal-hal lain diluar maslaah cuci mencui pakaian.

Bagus bukan idenya?

Wednesday, February 07, 2007

Permen Froz Emang Yahud

ha..ha..ha..ha..ha.. saya langsung ngakak pas nonton iklanya Permen Froz edisi "antre". Gimana ngga, surprise banget . Awalnya sudah curiga, tuh iklan kayaknya keren nih...

Diawali dengan scene permen melayang... hmmm.... kemana ya tuh permen bakal jatuh... eee... tuh lidah kayak tokek-nya iklan domestos nomos. Singkat kata ngocol deh... kuereeeennn....

Sunday, February 04, 2007

Diantara Tangan dan Kaki

Minggu kemarin majalah Global Finance edisi Oktober 2006 akhirnya sampai, maklum dikirim via POS. Edisi Global Finance kali ini ada 2 iklan yang menarik perhatian saya. Kedua iklan tersebut bermain komposisi fotografi dengan obyek bagian tubuh manusia secara komparasi.

Millennium BCP
Iklan dari Millennium BCP (halaman 41) menampilkan komposisi fotografi 2 tangan manusia. Satu tangan dewasa dan satu tangan balita. APa yang menarik? Ya harus diakui komposisi foto-nya sendiri OK banget, dan jelas ini daya tarik utama. Kemudian pesan yang ingin disampaikan. Ya pemilihan obyek foto benar-benar pas dengan pesannya.

Banamex
Iklan kedua dari Banamex (groupnya Citigroup) (halaman 55). Hampir sama dengan iklan Millennium BCP, Banamex juga mengusung komposisi fotografi sebagai ilustrasi pesan. Bedanya dengan iklan Millennium, Banamex memilih komposisi kaki dewasa dan kaki balita. Sebenarnya iklan Banamex menggunakan kombinasi fotografi. Iklan ini menggunakan tiga buah foto yang menurut saya, ketiganya OK banget komposisinya, lebih-lebih dikaitkan dengan pesan iklanya. Tapi untuk keperluan komparasi ya saya pilih foto ketiga (more than money is needed to provide help).(muji,2007)

Kampanye Benjol dari Air Asia

Akhir-akhir ini Air Asia gencar mengkampanyekan keamanan penerbangan.
Hmm... Indonesia emang lagi musim kecelakan transportasi uueewww.... Nah
kali ini saya mau mereview iklan Air Asia di majalah BusinessWeek Indonesia edisi 10-17 Januari 2007 halaman 21.

"Ketiban Cinta Berjuta Rasanya, Ketiban Bagasi Benjol Rasanya", jujur saya senyum-senyum sendiri membaca tuh iklan. Ada-ada saja nih tim kreatif biro iklanya Air Asia.

Diluar daya tarik judul iklan edisi kali ini, yang ingin saya soroti adalah cara Air Asia beriklan. Satu point penting yang patut saya beri acungan jempol adalah "nilai edukasinya". Jika kita perhatikan beberapa iklanya/kampanye-nya, kuat sekali unsur edukasinya, tentu saja edukasi soal keamanan penerbangan. Why? Saya sebagai salah satu pengguna jasa transportasi udara, jujur saja akhir-akhir ini merasa agak was-was bepergian dengan pesawat udara. Rasanya semakin hari maskapai semakin ngga bisa dipercaya.

Menurut saya kampanye Air Asia tentu saja untuk menepis hal tersebut, namun sisi positifnya hal tersebut tidak disampaikan secara vulgar (sorry minjam istilah). So jadinya tidak berkesan membela diri. Dan diluar semua itu, apapun yang ditargetkan oleh Air Asia, kampanye-nya menurut saya benar-benar memberikan wawasan baru khususnya di sektor transportasi udara. Andai iklan ini lebih meluas lagi, tidak hanya di media berpangsa pasar khusus, tapi ada baiknya sampai ke media kecil juga. Boros? Ya ngga papalah, anggap aja beramal mendidik anak bangsa.(muji,2007)