Saturday, July 22, 2006

Force Magic, Tertawa diatas Penderitaan Hit (TV) ~


Beberapa waktu yang lalu diberitakan bahwa obat nyamuk semprot dengan merk HIT dilarang peredaranya karena dicurigai mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan. Beberapa waktu kemudian muncul iklan "Force Magic" sebuah produk obat nyamuk semprot juga.

Tema iklan Force Magic adalah menyampaikan bahwa obat nyamuk semprot warna kemasan biru sekarang sudah dilarang. Sepintas sih baik, karena dengan begini masyarakat jadi lebih banyak yang tahu bahwa produk obat nyamuk warna biru itu saat ini dilarang. Tetapi, sebagai sesama produk obat nyamuk semprot apa etis, promosi dengan menjelek2an produk lain? Meski memang faktanya produk lain tersebut dilarang? Kenapa sih harus memanfaatkan kelemahan produk lain? Apakah memang cuma segitu kekuatan Force Magic?

Meski tidak menyebut atau menampilkan produk HIT dalam iklanya tersebut, tetap saja semua juga paham kalau yang dimaksud adalah HIT. Ketara banget gitu loh...
Diluar semua itu, ya hati kecil saya selalu bertanya, etis ngga sih? Kayaknya ngga sepadan banget dengan merk-nya "FORCE MAGIC", yang bisanya cuma memanfaatkan kejelakan produk saingan, dan munculnya juga ketika produk sainganya kena masalah.... Kayak pembunuh aja gitu loh... selagi lawan sekarat, tikam aja sekalian....

Dengan berat hati, iklan "Force Magic" yang idenya ngga magic ini tidak layak saya beri bintang. Yah, ngga sehat bung ide anda...

SMK? Kenapa Tidak (TV)****


Iklan layanan masyarakat dari Diknas ini cukup menghibur dan memberikan motivasi. Sebagai iklan layanan masyarakat, rasanya tidak terlalu kaku amat (umumnya kan gitu). Pesan yang disampaikan juga cukup jelas yakni memberikan informasi bahwa SMK itu bukanlah jenis sekolah level dua, melainkan sekolah yang menjanjikan masa depan.

Dengan menghadirkan seorang pengusaha sukses sekelas Subronto Laras, ya diharapkan semakin menambah bobot pesan yang disampaikan. Ya anggap saja maunya iklan ini ngomong gini nih: "Tuh Subronto Laras saja merekomendasikan anda jangan ragu-ragu masuk SMK, so kenapa tidak!"

Terlepas benar tidaknya pesan yang disampaikan, secara umum iklan layanan masyarakat ini cukup memberikan pencerahan ke masyarakat mengenai SMK. Jadi rasanya layak diberikan bintang 4, atas keberhasilanya memberi pencerahan.

Monday, July 17, 2006

need inspiration (cetak)*****

Siang ini majalah Business Week saya datang, biasa sebelum baca lebih jauh, saya buka-buka dulu ya biar tahu isu globalnya apa saja. Selagi buka-buka eeiitt.... apa ini? Di halaman 25 ada iklan cetak dengan tema "need inspiration" dari mowi lex. Kesan pertama saya: KEREN. Cat dituangkan dari kalengnya menjadi lukisan banteng.

Need inspiration? Ya apakah saya perlu inspirasi? Kegiatan yang berhubungan dengan cat entah itu mengecat bangunan, melukis, menggambar memang tak pernah lepas dari inspirasi. Iklan mowi-lex ini mengena banget, tentunya dalam hal cat mengecat bangunan (eksterior-interior). Penggunaan kalimat tanya "need insiraption?" tak sekedar bertanya namun juga memberi gambaran ke pembaca bahwa ada solusi dari mowi-lex. Dibawah kalimat tanya tersebut tercetak dengan jelas "www.need-inspiration.com". Begitu membacanya saya langsung menebak dalam hati, pasti ada banyak tips seputar cat nih di website tersebut. Saya penasaran? Iya, saya penasaran :D (makanya saya langsung buka www.need-inspiration.com).

Tak banyak kata yang jelas saya kasi bintang 5, selamat buat pencipta iklan ini, saya benar-benar tertarik dan penasaran dibuatnya.

Weekend, Cepat Berlalu (Internet)**

Hari ini Senin, 17 Juli 2006, saya membuka Friendster a.k.a FS (sebuah situs jejaring sosial). Di halaman home account saya, muncul iklan banner dari PT. Telkom Indonesia yang mengiklankan produk "Weekend Net".

Secara visual, bannernya biasa-biasa saja tidak begitu merangsang saya untuk meliriknya. Tapi karena kali ini niat saya memang mereview banner lokal di FS, maka saya coba amati banner Weekend Net Telkom ini.

Awal
Animasi awalnya cukup lama, bahkan ada waktu dimana banner blank atau kosong. Transisi ke isi iklan kurang menarik, kalo koneksi internet pengguna lelet, bye..bye.. deh.
Isi Utama
Isi utama iklan ini kan informasi Weekend Net, informasi dibagi dalam 2 scene. Scene pertama fokus pada tarif Weekend Net yang hanya Rp.100 All In. Scene ini biasa saja. Scene kedua berisi petunjuk penggunaan. Sayang sekali, saya mencoba membaca petunjuk hingga 3x, tetep saja saya kalah cepat daripada menghilangnya scene ini. Saya coba hitung ternyata lama scene ini tak lebih dari 8 detik. So kalau kita baca petunjuk di scene ini (seperti gambar diatas), rasanya 8 detik itu terlalu cepat.
Penutup
Scene penutup saya rasa justru terlalu lama, so daripada lama-lama di penutup kenapa ngga alokasikan waktunya ke scene info petunjuk penggunaan Weekend Net?

Secara umum saya kasi bintang 2 deh buat banner ini.

Sunday, July 16, 2006

Pinter Dulu, Baru Kecantikan Fisik (TV)****


Kalau ada yang lebih murah kenapa beli yang mahal? Iklan dengan kata pamungkas ini sudah tidak pernah nongol lagi di TV. Tapi saya tidak bicara soal iklan tersebut. Saya bicara soal iklan "Sunsilk Class".

Tema iklan TV Sunsilk Class, cukup menarik. Muncul dikala dunia pendidikan di Indonesia sedang rame seputar nilai UN (Ujian Nasional). Dengan isi yang sarat dengan pesan moral dan pemacu semangat "Jangan puas dengan nilai 95 kalau bisa dapat 100". Sepintas terkesan perfeksionis, tapi kenapa tidak? Pesan seperti inilah yang diperlukan untuk memacu semangat anak didik di bangsa ini.

Sudah bukan pemandangan yang aneh banyak remaja saat ini akan melakukan apa saja demi penampilan fisik. Kecantikan bukanlah suatu hal yang aneh untuk dibuat sempurna. Ke salon tiap minggu, spa, ikut BL bahkan rela diet mati-matian demi penampilan. So kenapa tidak berbuat hal serupa demi prestasi akademik? Kesempurnaan prestasi akademik juga pantas untuk diperjuangkan. Betul begitu kan Sunsilk Class? Selama nilai 100 bisa diraih, jangan pernah berhenti berusaha untuk meraihnya... salute buat ide iklan ini.

Dilihat dari alur ceritanya, Sunsilk Class sudah tepat banget. Kenapa? Ya saya puas banget dengan menempatkan kejarlah prestasi akademik dulu, baru jangan lupa soal kecantikan rambut. Otak pinter dan rambut indah => (baca: maka) sempurna.

Secara umum bisa saya kasi bintang 4, kurang satu bintang karena ada hal yang tidak mendidik dalam adegan iklan ini. Sayang sekali kenapa guru harus duduk diatas meja? Paha dilipat pula... Membawa pesan moral baik tidak harus mendobrak etiket yang sudah umum kan?

Saturday, July 15, 2006

Iklan (Intro...)


Iklan mungkin ngga begitu menarik bagi masyarakat umum, namun bagi saya sendiri iklan itu cukup menghibur bahkan kadang saya lebih tertarik liat iklan dibandingkan sinetron.
Saya bukanlah ahli dibidang periklanan, bahkan basic ilmu dibidang periklanan-pun saya tidak punya.

Menurut Wikipedia iklan didefinisikan sebagai "promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, relasi publik, penjualan, dan promosi penjualan."

Dilihat dari definisi di Wikipedia tersebut, pengertian iklan luas sekali ya? hmmm... okay itu baru definisi, nah iklan apa saja yang bakal kita bahas atau ulas atau dikomentari di blog ini? Ya kita lihat saja nanti ya. Yang jelas saya akan berusaha seobjective mungkin (tentu saja dari persepsi saya), dan bisa jadi agak subyketif juga, karena ini lebih ke pendapat saya selaku bagian dari publik target atau obyek iklan itu sendiri.
Selamat menikmati dan jangan ragu kasi komentar (apapun) asal jangan kasar dan berbau SARA ya.