Kalau ada yang lebih murah kenapa beli yang mahal? Iklan dengan kata pamungkas ini sudah tidak pernah nongol lagi di TV. Tapi saya tidak bicara soal iklan tersebut. Saya bicara soal iklan "Sunsilk Class".
Tema iklan TV Sunsilk Class, cukup menarik. Muncul dikala dunia pendidikan di Indonesia sedang rame seputar nilai UN (Ujian Nasional). Dengan isi yang sarat dengan pesan moral dan pemacu semangat "Jangan puas dengan nilai 95 kalau bisa dapat 100". Sepintas terkesan perfeksionis, tapi kenapa tidak? Pesan seperti inilah yang diperlukan untuk memacu semangat anak didik di bangsa ini.
Sudah bukan pemandangan yang aneh banyak remaja saat ini akan melakukan apa saja demi penampilan fisik. Kecantikan bukanlah suatu hal yang aneh untuk dibuat sempurna. Ke salon tiap minggu, spa, ikut BL bahkan rela diet mati-matian demi penampilan. So kenapa tidak berbuat hal serupa demi prestasi akademik? Kesempurnaan prestasi akademik juga pantas untuk diperjuangkan. Betul begitu kan Sunsilk Class? Selama nilai 100 bisa diraih, jangan pernah berhenti berusaha untuk meraihnya... salute buat ide iklan ini.
Dilihat dari alur ceritanya, Sunsilk Class sudah tepat banget. Kenapa? Ya saya puas banget dengan menempatkan kejarlah prestasi akademik dulu, baru jangan lupa soal kecantikan rambut. Otak pinter dan rambut indah => (baca: maka) sempurna.
Secara umum bisa saya kasi bintang 4, kurang satu bintang karena ada hal yang tidak mendidik dalam adegan iklan ini. Sayang sekali kenapa guru harus duduk diatas meja? Paha dilipat pula... Membawa pesan moral baik tidak harus mendobrak etiket yang sudah umum kan?
Sunday, July 16, 2006
Pinter Dulu, Baru Kecantikan Fisik (TV)****
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Eh bintang iklanya yang jadi ibu guru itu, yang main di Extravaganza itu ya ? Siapa sih namanya ? Perasaan iya deh
Post a Comment