Friday, February 29, 2008

Tolak Angin, Cinta Tanah Air, Timing yang Oke


Iklan yang mengusung tagline "Indonesia is trully Indonesia" ini hadir pas dikala banyaknya isu seputar pembajakan budaya Indonesia oleh negara tetangga. Dari konfrensi pers-nya sendiri, pihak Sido Muncul sebagai produsen produk Jamu Tolak Angin, mengatakan bahwa iklan ini memang dimaksudkan sebagai salah satu counter terhadap sikap negara tetangga tersebut. Ya secara langsung dapatlah kita ambil hikmahnya bahwa lewat iklan ini Sido Muncul menunjukkan sikap cinta tanah airnya.

Namun terlepas dari tujuan mulia tersebut, iklan tetaplah iklan. Tidak ada yang salah dengan hal itu, toh pesan yang disampaikan lebih banyak manfaat daripada ketidak manfaatanya. Bagi pemirsa, ya inilah saatnya menyadari bahwa budaya kita itu beragam dan harus dilestarikan. Bagi Sido Muncul, ya sebagai ucapan terima kasih kita ya ngga ada salahnya iklanya disaksikan sampai tuntas.

Wednesday, February 27, 2008

Bintangin vs Tolak Angin


Kemarin malam istriku nanya, "Yang, kalo liat iklanya itu loh yang kalimatnya ada 'ngga harus pinter' itu, apa sih namanya????". Aku jawab, "Ya kenapa?" Istriku melanjutkan, "Kalau nonton iklan itu, yang terlintas di benak yayang produk apa?".

Nah iklan yang dimaksud istriku ya iklan Bintangin, sebuah produk jamu obat masuk angin.
Hmm... Bagaimana dengan anda? Apa yang terlintas di benak anda ketika liat iklan tersebut dengan kalimat yg bersifat kontra flow (minjam isunya busway Jakarta)? Kalau dibenak saya ya terlintas produk dengan tagline "Orang pinter minum tolak angin."

Jadi secara gampangan, iklan Bintangin justru menyegarkan daya ingat kita akan Brand Tolak Angin. Hmm... apakah ini ngga kepikiran di biro iklan penggagas ide iklan ini? Saya kira mereka menyadarinya. Namun target mereka bukan disitu, melainkan mencari posisi kosong atau malah lebih luas. Gampanganya:

  • kalau tolak angin hanya untuk yang pinter, ya sudah yang ngga merasa pinter ngga usah takut, ada bintangin.
AAaaataaaoooo.....
  • Bintangin ngga hanya buat yang pinter, tapi semua kelas
Tapi ada juga yg berpendapat:
  • Iklan Bintangin mengembalikan jamu sebagai obatnya kamu bawah yang ngga harus pinter2
Apakah ini berarti kelas Bantangin dibawah Tolak Angin atau diatasnya? Up2U aja dech...

Tuesday, February 26, 2008

Eee... Mba Mulan!

Iklan Rexona deodorant edisi Mba Mulan (Mulan Kwok) bertandang ke salah satu pemakai produk Rexona Deodorant. Pada edisi ini dialog Mulan Kwok ngga gigit, minjam istilahnya Titi Kamal ya ngga "megang".

Tuan rumah: "Eee... Mba Mulan!".
Mulan: "Sibuk bu?!" (ini bertanya ada berseru sih???? kok kaku banget ya???)

Abis itu nyeroscos deh tuh tuan rumah, sementara si Mulan diem aja :D (yg dibayar lebih maha yg mana ya????)

diakhir scene, mulan berseru lagi:
Mulan: "Pakai juga donk!"

Cuma itu aja???? Garing banget.....

Wednesday, February 20, 2008

Indovision Paket Cuaca


"Hujan Lebat dan Petir, hanya Satu yang Berani"
Itulah tagline iklan Indovision salah satu operator TV berlangganan di Indonesia. Iklan ini dipajang di www.okezone.com (situs berita online paling keren saat ini). Apa yang istimewa dari iklan ini? Simple saja, ngga ada kata-kata atau informasi yang mengindikasikan kalau iklan ini punyanya Indovision, dan juga ngga ada hal yang mengindikasikan kalau iklan ini iklan TV berbayar.

Ketiadaan informasi siapa si empunya iklan dan apa yang diiklankan itulah yang menjadi daya tarik. Seakan-akan cara ini sebuah pertaruhan memancing rasa penasaran audience. Ya saya sendiri tertarik untuk tahu, ini iklan apa sih? Rasa ingin tahu inilah yang akan memancing kita untuk meng-klik iklan ini. Dan memang itulah yang diharapkan. Jadi kalau mengharapkan audience meng-klik iklanya, ya memang ngga salah kalau informasi sebenarnya disembunyikan dulu. Ya... biar kalau butuh informasinya ya kudu nge-klik, gitu kan?