Friday, March 28, 2008

Saran Bijak dari Sari Wangi

Iklan terbaru teh Sari Wangi perlu dicontoh para pembuat iklan. Pesannya sederhana tapi bermanfaat, "Mari ngeteh, mari bicara", disampaikan dengan cara mengena dan... lucu.

Iklan ini tidak hanya menjual produk, tapi juga membuat orang berpikir, mencernanya dan syukur-syukur bisa bercermin-- sudahkah saya seperti itu? tidak menyimpan hal-hal yang mengganjal, tapi membicarakannya sehingga tidak ada kesalahpahaman.

Terlebih di tengah situasi sekarang ini, di mana banyak perselisihan dan kesalahpahaman yang terjadi karena kurangnya komunikasi.

Iklan ini juga ga ribet. Dari dua episode yang sudah ditayangkan, bisa dilihat adegan-adegannya sederhana, modelnya bersahaja. Topiknya juga sangat lekat dengan keseharian kehidupan suami-istri -- soal rumah yang berantakan, dan perbedaan persepsi "tempat favorit".

Kalau boleh kasi saran, akan lebih baik kalau tidak selalu istri yang berinisiatif membuatkan teh dan menjadi ice breaker. Di episode berikutnya, coba tampilkan scene di mana suami yang berinisiatif memulai pembicaraan, membuat teh dan menyuguhkannya, lalu memulai obrolan dengan canda dan rayuan. So sweet :)

3 comments:

Anonymous said...

nice blog... kok saya baru nemu....

apdet donk!!! :)

Anonymous said...

wah...kl menurut saya..bakal susah kalo diganti suami yg berinisiatif. Karena itu akan merubah konsep sariwangi itu sendiri.Kenapa yang berinisiatif adalah ibu?karena memang target market SW adalah ibu2,,tentunya ibulah yang berinisiatif untuk membeli teh sebagai keb rumah tangga,karenanya ini adalah iklan dg psikologi komunikasi yang mempengaruhi ibu2 supaya berfikir,,sariwangi adalah media solusi masalah,sehingga ibu2 akan belanja sariwangi.
thanx

Anonymous said...

dimana dapet lihatnyanya? soalnya nggak pernah lihat Adnya di TV....Ada yang bisa bantu saya?
Thanks