Intro:
Jumat, 23 Maret 2007, aku ke Jakarta. Berangkat pagi-pagi dari Bandara Adisucitpo, menggunakan Penerbangan Garuda GA 201. Teringat kasus terbakarnya GA 200 di bandara yang sama. Selama penerbangan, ya seperti biasanya penerbangan Garuda, ada fasilitas hiburan berupa penayangan video2 komedi. Pada saat yang sama, aku membaca di koran tentang pengumuman Garuda masuk kategori II.
Selama akhir pekan di Jakarta, beberapa kali di TV muncul berita soal peringkat Garuda yang masuk kategori II ini. Hmm... apa kira2 upayanya Garuda naik ke peringkat I? Entahlah.
Balik dari Jakarta, naik Garuda lagi. Pas mengudara (kayak siaran aja). Ditayangkan video seputar prosedur teknis yang dilakukan Garuda dalam operasinya. Mulai dari menjemput para petugas penerbangan (Pilot & Pramugara/ri), check pesawat sebelum berangkat, walau ada yg kayaknya mengada-ada :D. Terus terang rasanya belum pernah liat pilot liatin turbin pesawat sebelum boarding. Paling2 datang terus naik ke dalam pesawat. Video berakhir hingga bagaimana pesawat tiba dan di check kembali.
Boleh dikatakan video yang ditayangkan ini, sedikit tidaknya boleh jadi salah satu upaya memperbaiki citra. Khususnya ditujukan kepada para pengguna maskapai ini. Secara umum pesan yang ingin disampaikan cukup mudah dicerna. Namun secara umum masih ada beberapa hal yang menurut saya kurang pas. Cerita yang disampaikan terlalu banyak, bahkan cerita bikin kue segala. Ada baiknya ceritanya di fokuskan ke core masalah penerbangan saja. Meski makanan itu ada dalam penerbangan, tapi itu kan pelayanan yang menurut saya sih masuk dalam hitungan terakhir dalam memilih maskapai.
Air Asia kampanye di majalah, Garuda kampanye di pesawat. Mudah2an keduanya tidak sekedar kampanye.
Sunday, April 01, 2007
Kampanye Safety Garuda
Label:
Garuda,
Penerbangan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment